Sambutan Hari
Lahir Pancasila
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Ta'ala Wabarokatuh,
Peserta upacara yang
berbahagia, pertama dan utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT atas nikmat dan rahmat-Nya saat ini kita dapat berkumpul dalam
keadaan sehat wal-afi’at, teriring pula sholawat salam kita sanjungkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang kita nantikan safaatnya di yaumil qiyamah nanti. Amin,
Peserta upacara yang
berbahagia, tepat di hari ini tanggal 1 juni kita memperingati Hari Lahir
Pancasila, setelah sekian lama dideklarasikannya hasil rapat BPUPKI menyatakan
bahwa Pancasila di tetapkan sebagai dasar dari philosofische grondslag atau
bisa di katakan sebagai dasar filosofi bagi bangsa kita Indonesia tercinta.
Pancasila sebagai
pondasi negara dan pandangan hidup negara sudah di pastikan menjadi bagian
dalam dialektika peradaban dunia. Namun keberadaannya harus tetap tangguh dan
berdiri kokoh sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia yang akan terus
berkembang dan tak pernah berhenti pada tiap detik dan masanya.
Sebagian dari bukti
kokohnya Pancasila, ketika ketangguhan Pancasila diuji pada tahun 1968 masa
revolusi. Pada masa itu ideologi komunis telah merongrong kehidupan bangsa
Indonesia sehingga terjadilah peristiwa G/30S/PKI yang tercatat sebagai sejarah
yang mencekam. Namun Pancasila Sakti mampu menghalau semua itu.
Memasuki tahun 1998
era reformasi, menjadi masa yang penuh dengan rona kehidupan. Era keterbukaan
yang mengubah setiap sisi kehidupan lebih mudah untuk dimasuki oleh aspek-aspek
kehidupan yang baru. Hingga saat ini telah tersiar sekian peristiwa yang merasuki
kehidupan bangsa Indonesia, terjadinya ketimpangan dan penyelewengan nilai-nilai
dari Pancasila yang menyebabkan kesenjangan, perpecahan hingga kekacauan. Disadari
atau tidak, dapat kita rasakan bahwa nilai-nilai dan norma kehidupan bangsa telah
tergradasi, salah satunya dengan hedonisme.
Di kesempatan ini
seyogyanya sebagai apresiasi dan semangat memperingati Hari Lahir Pancasila,
kita gelorakan kembali ajaran, amalan, dan kita wujudkan nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalam Pancasila pada kehidupan nyata berbangsa dan bernegara. Kita
jaga harkat dan martabat bangsa Indonesia, kita junjung tinggi Pancasila
sebagai salah satu pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya Indonesia, Saya
Pancasila.
Terima kasih atas perhatiannya,
Bilahitaufiq walhidayah, waridlo wainayah,waasalaamu’alaikum warohmatullohi ta'ala wabarokatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar