Mukadimah
Komunikasi merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Dalam kegiatan
sehari-hari, manusia berkomunikasi lewat lisan, tulisan, perilaku, dan gambar.
Lantas, apa yang dimaksud komunikasi?
Secara umum, komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan
yang diinisiasi oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Terjadinya
komunikasi merupakan hasil dari adanya hubungan sosial di dalam masyarakat.
Oleh karena itu, komunikasi memiliki peran yang sangat mendasar dalam kehidupan
manusia, karena setiap individu memerlukan kemampuan berkomunikasi sepanjang
hidupnya.
Lebih lanjut, komunikasi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial
yang bersifat multidisiplin. Agar lebih mudah dipahami, berikut ini penjelasan
mengenai pengertian komunikasi beserta jenis dan contoh-contohnya.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, komunikasi adalah proses
pengiriman dan penerimaan pesan untuk membuat pesan yang dimaksud tersebut bisa
tersampaikan dan dipahami.
1.
Hovland, Jains, dan Kelley
Komunikasi
merupakan suatu proses di mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus
(yang biasanya bentuk kata- kata) yang bertujuan untuk membentuk suatu perilaku
khalayak.
2.
Rogers dan Kincaid
Komunikasi
merupakan proses di mana dua orang atau lebih membuat atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya, sehingga pada gilirannya akan menghasilkan
pengertian yang mendalam.
3.
Terry dan Franklin
Komunikasi
sebagai seni dalam mengembangkan dan mendapatkan definisi di antara
orang-orang, melalui proses penukaran informasi serta perasaan.
4.
Gerald R. Miller
Komunikasi
adalah hal-hal yang memungkinkan suatu sumber mentransfer suatu pesan secara
sadar kepada seseorang agar mempengaruhi perilaku.
5.
Weaver
Komunikasi
yaitu seluruh prosedur di mana pikiran manusia bisa mempengaruhi pikiran
manusia lainnya.
6.
Everett M. Rogers
Komunikasi
artinya suatu proses di mana sebuah ide dikirimkan dari sumber satu ke satu
penerima atau lebih yang bertujuan untuk merubah tingkah laku mereka.
7.
Harold Lasswell
Komunikasi
adalah gambaran dalam menjawab pertanyaan siapa yang mengatakan apa, dengan
saluran ke siapa, dan dengan pengaruh yang bagaimana.
8.
Paul J. Meyer
Komunikasi yang merupakan penghubung antar
manusia merupakan kunci sukses, baik dalam kehidupan karir ataupun kehidupan
pribadi seseorang. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki kepiawaian dalam
komunikasi akan sangat diuntungkan dalam perjalanan karirnya.
9.
The Liang Gie
Komunikasi
adalah penyampaian warta yang mengandung macam-macam keterangan dari seseorang
kepada orang lain.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana seorang komunikator menyampaikan
pesan kepada komunikan, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Penyampaian pesan dapat dilakukan dengan lisan
atau verbal. Apabila tidak ada bahasa yang dapat dimengerti bisa menggunakan
gerak-gerik badan, gestur tubuh, komunikasi yang demikian disebut dengan
komunikasi non-verbal.
Proses komunikasi yang efektif melalui beberapa tahapan;
·
Penginterpretasian; tahap komunikator
menguraikan motif komunikasi menjadi pesan.
·
Penyandian; komunikator mewujudkan pesan
menjadi lambang yang akan dikirimkan kepada komunikan, proses ini disebut
encoding.
·
Pengiriman; mengirimkan lambang pesan melalui
media.
·
Perjalanan; ruang waktu antara komunikator
mengirim pesan dan komunikan menerima pesan.
·
Penerimaan; penerimaan lambang oleh
komunikan.
·
Penyandian balik; proses decoding, tahapan
penguraian lambang.
·
Penginterpretasian; tahapan dimana komunikan
menguraikan lambang dalam bentuk pesan.
Teknik Berkomunikasi
Berkomunikasi dengan teknik yang tepat akan berpengaruh terhadap
efektifitas pekerjaan. Selain itu juga mampu meningkatkan image pimpinan bahkan
perusahan. Beberapa hal teknik berkomunikasi yang perlu untuk diperhatikan;
Etika Berkomunikasi
1.
Jujur dan tidak berbohong
2.
Bersikap dewasa dan profesional
3.
Lapang dada, sabar
4.
Menggunakan panggilan/sebutan nama orang yang
baik
5.
Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan
efisien
6.
Berinisiatif sebagai pembuka dialog
7.
Bersikap yang baik, ramah dan sopan
8.
Berbahasa yang halus dan santun
9.
Berpenampilan yang rapi dan menarik
Etika Berkomunikasi
1.
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh
lawan bicara
2.
Menatap lawan bicara dengan lembut
3.
Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan
murah senyum (humble)
4.
Gunakan gesture / gerakan tubuh yang sopan
dan wajar
5.
Mengenakan pakaian yang rapi, menutup aurat
dan sesuai situasi
6.
Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
7.
Menggunakan nada bicara, volume, intonasi
suara, serta kecepatan bicara yang baik
8.
Menyertakan komunikasi non-verbal yang baik
sesuai budaya yang berlaku; seperti berjabatan tangan, hormat, dan lainnya.
Jenis-Jenis Komunikasi
Komunikasi dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan sejumlah aspek, di
antaranya:
A.
Komunikasi Berdasarkan
Perilaku
Komunikasi
berdasarkan perilaku dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yakni:
1.
Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang terjadi di dalam organisasi
ataupun antarorganisasi dengan tata cara yang sudah diatur dalam organisasinya.
Contoh: tata cara komunikasi pembelajaran di dalam kelas.
2.
Komunikasi Informal
Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi di organisasi yang
tidak ditentukan atau diatur dalam struktur organisasi serta tidak mendapat
ketentuan resmi dan tidak berpengaruh kepada kepentingan suatu organisasi.
Contoh: komunikasi antar peserta didik di kantin sekolah.
3.
Komunikasi Nonformal
Komunikasi nonformal adalah komunikasi yang sifatnya berada di antara
komunikasi formal dan informal yang biasanya berhubungan dengan pelaksanaan
tugas pekerjaan organisasi dan kegiatan yang bersifat pribadi.
Contoh: rapat mengenai kegiatan sekolah.
B.
Komunikasi Berdasarkan
Kelangsungannya
Komunikasi berdasarkan kelangsungannya dapat dibedakan menjadi dua, yakni:
1.
Komunikasi Langsung
Komunikasi langsung adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung
tanpa adanya bantuan dari orang ketiga ataupun media komunikasi, serta tidak
dibatasi oleh jarak.
Contoh: komunikasi langsung adalah kegiatan pembelajaran secara tatap muka.
2.
Komunikasi Tidak Langsung
Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan
bantuan pihak ketiga atau bantuan alat komunikasi.
Contoh komunikasi tidak langsung adalah kegiatan pembelajaran menggunakan
video conference.
C.
Komunikasi Berdasarkan
Penyampaian
Komunikasi
berdasarkan penyampaiannya dibedakan menjadi dua, yakni:
1.
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol atau
kata-kata, baik yang dinyatakan secara lisan maupun tulisan.
2.
Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah penyampaian informasi tanpa menggunakan
kata-kata atau ungkapan verbal, tetapi dapat menggunakan gerakan tubuh, sikap
tubuh, kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak, ataupun sentuhan.
D.
Komunikasi Berdasarkan
Ruang Lingkup
Komunikasi
berdasarkan ruang lingkup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi
internal dan komunikasi eksternal. Berikut penjelasannya:
1.
Komunikasi internal
Adapun yang termasuk ke dalam komunikasi internal adalah sebagai
berikut.
Komunikasi vertikal
Contoh komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara pemimpin
kepada anggota, seperti perintah, pujian, teguran, dan sebagainya.
Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi dalam lingkup organisasi
atau korporasi antara individu-individu yang berkedudukan sejajar. Contoh:
komunikasi antara rekan sejawat.
Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal terjadi di ruang lingkup organisasi atau korporasi antara
orang yang memiliki kedudukan berbeda pada posisi tidak sejalur vertikal.
Contoh: rapat koordinasi kegiatan antardivisi dalam suatu perusahaan.
2.
Komunikasi eksternal
Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara organisasi
atau korporasi dengan pihak masyarakat yang berada di luar organisasi tersebut.
Maksud dari komunikasi eksternal adalah untuk memperoleh kepercayaan,
pengertian, bantuan, dan kerja sama dengan masyarakat. Komunikasi dengan pihak
eksternal umumnya berbentuk promosi, pameran, corporate social responsibility,
dan lain-lain.
E.
Komunikasi Berdasarkan
Maksudnya
Komunikasi berdasarkan maksud merujuk pada interaksi komunikatif yang
dilakukan dengan tujuan tertentu yang diinginkan oleh pengirim pesan kepada
penerima pesan.
Terdapat empat kategori komunikasi berdasarkan maksud, yakni:
·
Pidato
·
Ceramah
·
Wawancara
·
Perintah atau tugas.
Dalam konteks ini, inisiatif dari komunikator memegang peranan penting
sebagai penentu keberhasilan komunikasi. Kemampuan komunikator juga memiliki
dampak signifikan terhadap dinamika pesan yang disampaikan, sehingga dapat
memengaruhi kesuksesan keseluruhan proses komunikasi.
F.
Komunikasi Berdasarkan
Jumlah Partisipan
Komunikasi
berdasarkan jumlah partisipan dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni:
1. Komunikasi
Perseorangan
Komunikasi perseorangan merujuk pada interaksi komunikatif yang terjadi antara
dua individu mengenai isu-isu yang cenderung bersifat pribadi. Secara umum,
komunikasi perseorangan lebih cenderung terbuka dibandingkan dengan komunikasi
dalam kelompok.
2. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok merujuk pada proses komunikasi yang terjadi di antara
anggota-anggota suatu kelompok, membahas isu-isu internal kelompok atau
keputusan yang memengaruhi kelompok tersebut untuk mencapai tujuan bersama.
G.
Komunikasi Berdasarkan
Jaringan Kerja
Di dalam suatu
organisasi atau korporasi, komunikasi akan terjadi berdasarkan sistem yang
ditetapkan dalam jaringan kerja. Komunikasi berdasarkan jaringan kerja dapat
dibedakan menjadi berikut:
1. Komunikasi Jaringan Kerja Rantai
Komunikasi jaringan kerja rantai adalah komunikasi yang terjadi menurut saluran
hierarki organisasi dengan jaringan komando, sehingga komunikasi yang terjadi
akan mengikuti komunikasi formal.
2. Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Komunikasi jaringan kerja lingkaran adalah komunikasi yang terjadi lewat
saluran komunikasi yang bentuknya menyerupai pola lingkaran. Biasanya,
komunikasi jaringan kerja lingkaran dilakukan untuk memastikan apakah informasi
sudah diketahui oleh seluruh anggota. Pengirim pertama adalah penerima akhir.
3. Komunikasi Jaringan Kerja Bintang
Komunikasi jaringan bintang adalah komunikasi yang terjadi melalui satu sentral
dan saluran yang dilewati lebih pendek.
H.
Komunikasi Berdasarkan
Ajaran Informasi
Kategori
komunikasi ini dapat dibedakan menjadi berikut ini:
1. Komunikasi satu arah (one way communication)
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berjalan hanya sepihak.
2. Komunikasi dua arah (two ways communication)
Komunikasi dua arah adalah komunikasi yang bersifat timbal balik.
3. Komunikasi ke Atas
Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
4. Komunikasi ke Bawah
Berlainan dengan komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang
terjadi dari atasan kepada bawahan.
5. Komunikasi ke Samping
Komunikasi ke samping adalah komunikasi yang terjadi di antara orang dengan
kedudukan sejajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar