Bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, dan
sebentar lagi ia akan berakhir dan segera meninggalkan kita. pastinya orang-orang
yang beriman akan merasakan kesedihan yang mendalam karena Ramadhan akan segera
berlalu. Dikarenakan pada Bulan Ramadhan tersebut terdapat bulan yang penuh berkah, rahmat, ampunan dan
ittikum minan nar (yaitu terbebasnya dari api neraka). Subhanallah, maka Allah
SWT memeberikan suatu kemenangan kepada hamba-hambanya yang beriman pada suatu
hari setelah berakhirnya bulan Ramadhan yaitu hari raya fitrah. Hari raya
Fitrah artinya hari kesucian dan kemenangan bagi umat muslim, dimana
ummat-ummat islam pada waktu itu diberikan ampunan oleh Allah SWT, bersih dan
suci ibarat bayi yang baru lahiir. Subhanallah!
Sekarang tibalah saatnya hari kemengan ummat muslim
yaitu hari raya idul fitri. Mari kita sambut hari raya fitrah ini dengan suka
cita dan bahagia. Dengan mengharap ampunan dan kemenangan dari Allah SWT, agar kita kembali kepada fitrah
(suci dari dosa).
Ikhwanul muslimin yang dirahmati Allah, mari kita
gunakan idul fitri ini sebagai momentum untuk saling bermaaf-maafan. karena pada hari tersebut Allah SWT telah
membuka pintu maaf kepada hamba-hambanya yang ingin meminta maaf. Yaitu bermaaf-maafan
antara anak dengan orang tua, antara istri dengan suami dan bermaaf-maafan
dengan sesama keluarga, tetangga, guru, dan sahabat karib, dengan menyambungkan
kembali ikatan silaturrahmi.
Bersilaturrahmi merupakan suatu perbuatan yang sangat
dianjurkan oleh Allah SWT. Maka sudah sepantasnya bagi seorang anak dihari yang
fitrah ini untuk menyambungkan kembali ikatan silaturrahmi dengan orang tuanya.
jika orang tua anda jauh (berada dikampung halamanya), maka pulanglah,
kunjungilah orang tua mu karena dia selalu menanti kehadiranmu. Dia tidak
mengharapkan berapa banyak uang yang kamu bawa pulang. Tetapi dia hanya
mengharapkan belaian tangan mu dan perhatian mu kepada nya.
Sungguh betapa sedihnya hati orang tua kita, jika kita
tidak pulang untuk mengunjungi mereka. Maka jika kita mampu untuk pulang,
pulanglah! Namun jika kita tidak mampu maka
berusahalah, karena Allah akan selalu menolong hamba-hambanya yang ingin
berbuat baik kepada-Nya.
Wahai ikhwanul muslimin, sambungkanlah hubungan
silaturrahmimu dengan orang tua mu,
keluarga mu, tetangga mu, sahabat mu dan guru-guru mu. Karena Rasulullah SAW
telah menegaskan perintah silaturrahmi. Sebagimana yang telah disebutkan dalam
khutbah beliau saat menyambut bulan suci Ramadhan:
“Barang siapa
menyambungkan silaturahmi pada bulan ini (Ramadhan), Allah akan menghubungkan
dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa yang
memutuskan kekeluargaan pada bulan ini, maka Allah akan memutuskan rahmat-Nya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya”.
Dari khutbah Rasulullah SAW tersebut mengandung sebuah
pesan, yaitu betapa pentingnya hubungan silaturahmi. Jadi apabila kita
menyambungkan tali silaturahmi itu berarti kita menyambungkan diri kita dengan
rahmat Allah SWT. Demikian pula, apabila kita memutuskan tali silaturahmi, itu
berarti kita telah memutuskan diri kita dengan rahmat Allah. Nauzubillah!
Karena Silaturahmi tidak hanya mendekatkan hati kita dengan tetangga ataupun
saudara. Namun , silaturrahmi juga akan semakin
mendekatkan kita dengan Allah SWT, dan akan mendekatkan kita dengan
rizki.
Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW: “Barang Siapa yang ingin dilapangkan rizqinya, dan
ditunda umurnya (ajalnya) hendaknya menghubungkan famili (silaturrahmi).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, mari kita jadikan hari raya idul
fitri ini sebagai momentum untuk kembali ke fitrah, memperoleh kemenangan dan
ampunan dari Allah SWT dengan saling bermaaf-maafan. “MINAL AIDIN WALFAIDIN” Mohon maaf lahir dan bathin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar