Labbaik Allohumma Labbaik

Labbaik Allohumma Labbaik
Ziarah ke Baitullah

Minggu, 02 Februari 2020

PURNA BHAKTI ABDI WIYATA




Di kesehariannya beliau tampil dengan sangat sederhana, tiada banyak kata-kata yang terucap dari lisannya. Setiap kali bertemu dengan rekan sekerja, selalu saja ada manfaat dan petuah yang disampaikannya. Terutama sentuhan tangannya serta nasihat untuk selalu menjaga kesehatan, mengatur pola makan, dan hidup bersahaja.

Setiap tahun seluruh penghuni jagad raya menyambut tanggal kelahirannya, karena beliau terlahir tepat pada 1 Januari. Dan pada 1 Januari 1960 adalah bapak H. MUGIANTO, S.Pd, M.Pd. dilahirkan.

Beliau bertempat tinggal di Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret bersama istri tercinta ibu Siswati Handayani dan dikaruniai 2 orang putra-putri yang taat dan berbhakti.

Tanggal 1 Maret 1988 beliau mengawali bhaktinya di STM 1 Madiun dengan mengampu mata pelajaran Matematika, hingga 11 tahun kemudian pada 1998 beliau mutasi di SMK Negeri 2 Nganjuk. Selama 22 tahun mendarma-bhaktikan fikiran dan tenaganya, baik sebagai guru serta pernah bertugas menjadi Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana dengan Pangkat yang tersemat padanya adalah Pembina Tingkat I, Golongan IV/b.



Sosok kedua adalah seorang ibu yang gemi nastiti, mengampu mata pelajaran yang mengantar siswa untuk selalu menjaga nasionalisme serta  menguatkan nilai kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Adalah ibu Hj. SUKARSIH, S.Pd. terlahir di Nganjuk pada 18 Januari 1960 yang saat ini bertempat tinggal jalan Pandan lingkungan Jarakan, Kel. Kramat, Nganjuk. Menikah dengan H. Sumali dan dikarunia 4 orang putra-putri.

Tanggal 1 Maret 1985 beliau mengawali bhaktinya sebagai DPK pada SMTP di Surabaya, sampai di perjalanan tugasnya tahun 2010 mutasi di SMK Negeri 2 Nganjuk. Dan selama lebih kurang 10 tahun bertugas di SMK Negeri 2 Nganjuk Pangkat yang tersemat padanya adalah Pembina Tingkat I, Golongan IV/b.




Yang ketiga adalah pribadi yang gigih dan peduli. Pantang menyerah atas setiap niat dan usahanya. Merupakan alumni SMEA Negeri Nganjuk yang senantiasa peduli terhadap almamaternya, karena beliau pernah menyandang sebagai Ketua OSIS pada masanya.

Jika sosok yang pertama terlahir di awwal tahun, maka pribadi yang satu ini justru terlahir di penghujung tahun, yakni tanggal 31 Desember. Dan di tanggal 31 Desember 1964 bapak SAJIANTO dilahirkan.

Beliau menikah dengan ibu Nurchayati, S.Pd. yang turut pula mengabdi di SMK Negeri 2 Nganjuk, bertempat tinggal di desa Sekarputih, Bagor dan dikaruniai 2 orang putra.

Semenjak lulus dari SMEA Negeri Nganjuk tahun 1988 telah rela mengabdikan dirinya selama 32 tahun hingga ajal menjemputnya di penghujung tahun 2019, Senin tanggal 23 Desember. Semoga seluruh amal-amal kebaikannya diterima dan menjadi jariyah yang tak terputus berkahnya. Aamiin, …


Kalau menanam si kayu manis, Jangan ditanam dekat pohon jambu
Ingin rasanya kami menangis, Berpisah dengan bapak dan ibu
Kalaulah ada sumur di ladang, Jangan biarkan kering kerontang
Kalau ada waktu yang lapang, Sudilah kiranya untuk bertandang



created by sofyanasnawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar